Ternyata nggak salah ya kalau aksi buat menyelamatkan bumi memang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Termasuk saat kita lagi bernarsis ria. Nah, ini dia kamera yang nggak cuma memenuhi kebutuhan narsis kita tapi juga memikirkan nasib bumi. Kenalan yuk sama tiga kamera keluaran Sony Odo ini!
Spin ‘n Snap Camera
Seperti kamera Sony Odo yang dikembangkan di Los Angeles lainnya, kamera ini nggak memakai energi kinetik sebagai sumber energi utamanya. Caranya kita tinggal memasukkan dua jari kita ke dalam dua lubang yang juga berfungsi sebagai viewfinder. Setelah memasukkan jari kita dan memutarnya selama beberapa menit, kita siap buat memotret.
Crank ‘n Capture Video Camera
Video camera yang satu ini bisa diaktifkan dengan cara mencongkel sisi yang dipakai untuk mengambil gambar selama beberapa saat. Hanya saja, hasil video yang didapat dari video camera ini sedikit berbeda. Hasil gambarnya nggak mulus dan sengaja terkesan terpotong-potong seperti kalau kita membolak balik halaman-halaman kertas. Tapi, justru ini memberi efek yang keren, lho!
Twirl ‘n Take Camera
Digital kamera yang satu ini butuh waktu setidaknya 15 detik sebelum bisa digunakan. 15 detik itu dipakai untuk memutar ujung kamera ini dan memberi energi kinetik. Lubang yang ada pada ujung kamera ini juga berfungsi sebagai viewfinder.
sumber: (gadis)
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 06 September 2011
Kalau Teman Suka Mengeluh
Sebagai seorang teman yang baik, mendengarkan keluh kesah teman itu wajib hukumnya. Tapi kalau ternyata teman kita adalah tipe yang pengeluh, lama-lama kita bisa bete juga. Habis, PR banyak, mengeluh. Jalanan macet, mengeluh. Supir telat jemput mengeluh juga. Hmm..sampai hal yang sepele pun dikeluhkan.
Punya teman seperti ini, perlu kita sikapi dengan bijak. Soalnya, sebagai pendengar, selain kita dibuat bosan dengan ‘berita buruk’ darinya, mood kita pun bisa ikut down, lho karena sering mendengar segala keluhan darinya. Buntutnya, persahabatan kita jadi taruhan. Karena itu, yuk cari tahu bagaimana cara menyikapi teman yang seperti ini.
Punya teman seperti ini, perlu kita sikapi dengan bijak. Soalnya, sebagai pendengar, selain kita dibuat bosan dengan ‘berita buruk’ darinya, mood kita pun bisa ikut down, lho karena sering mendengar segala keluhan darinya. Buntutnya, persahabatan kita jadi taruhan. Karena itu, yuk cari tahu bagaimana cara menyikapi teman yang seperti ini.
- Beri dia masukan yang positif. Kalau dia sudah mulai mengeluh, coba beri nasihat padanya dari sudut pandang yang positif, agar dia bisa kembali berpikir netral. Misalnya ia mengeluhkan supir yang telat jemput, kasih dia masukan bahwa dengan telatnya jemputan, berarti dia punya waktu lebih banyak untuk main dengan teman-teman di sekolah. Lagipula dengan berpikir positif, beban pikiran akan berkurang.
- Semua orang punya masalah dan bisa melaluinya dengan baik. Bilang saja padanya kalau ada jutaan orang di luar sana ada yang mengalami hal yang sama, tapi mereka bisa menyikapinya dengan baik tanpa harus mengeluh. Berikan gambaran padanya, bahwa orang yang gampang mengeluh sama saja nggak siap dengan segala perubahan mendadak. Padahal, mana bisa kita menghindari itu?
- Beri pengertian bahwa sifatnya itu sudah mengganggu. Bilang terus terang kalau sikap pengeluhnya itu sudah mengganggu. Kasih dia pengertian jika ia terus mengeluh, maka bebannya akan semakin berat.
- Jauh-jauh darinya. Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara, dan temanmu masih saja suka mengeluh, lebih baik jaga jarak dulu, deh. Cari teman lain yang bisa bikin pikiran kita segar. Karena, sikap pengeluh itu menular, lho.
Putus Sama Sobat
Hmm, hubungan kita dan sobat akhir-akhir ini makin nggak asyik, nih. Diajakin ketemuan, sobat lebih sering nggak bisa, ngobrol juga makin nggak nyambung, plus kita makin jarang curhat bareng. Apa kita sudah nggak berjodoh lagi ya, sama sobat?
Biasanya, rasa nggak nyaman sobatan ini, baru terasa ketika:
Kalau Terpaksa Putus- Kita baru sadar ternyata nggak cocok sama sobat. Obrolan makin basi, pilihan tempat nongkrong juga beda banget. Terlebih ketika kita dan sobat sama-sama kurang pengertian sama perbedaan tersebut.
- Sobat menyakiti kita. Terutama hal-hal yang prinsip buat kita. Misalnya, sobat ketahuan bohong, atau membocorkan rahasia kita.
- Ada perubahan dalam persahabatan kita. Contohnya, di tahun ajaran baru, kita pindah sekolah (atau sebaliknya). Lalu kita ketemu lingkungan baru, yang ternyata bertolak belakang banget sama sobat. Padahal, kita merasa fine dengan lingkungan tersebut.
- Jika memang hubungan ini nggak bisa diselamatkan, nggak ada salahnya memutuskan sobat. Tapi ingat, pemutusan hubungan ini cuma berlaku buat kasus khusus saja.
- Bilang pada dia (sambil becanda lebih baik), bahwa ternyata kalian beda banget. Sinyal bahwa kita mulai nggak nyaman ini, bisa ditangkap sobat walaupun nggak langsung.
- Ceritakan tentang kesibukan yang akan kita hadapi. Sehingga, waktu buat main bareng bakal makin jarang. Dengan begini, sobat akan menyiapkan diri untuk kehilangan kita.
- Berani berkata tidak, jika ia mengajak jalan bareng, atau melakukan kegiatan yang rasanya nggak cocok sama kita. Sering menolak ajakan jalan sobat, adalah tanda paling jelas untuk mengatakan kita sudah nggak nyaman.
- Longgarkan ikatan persahabatan kita. Seperti mengurangi frekuensi telepon atau curhat.
- Jika pemicu keretakan ini karena berantem, selesaikan masalahnya dulu. Pastikan nggak ada lagi yang mengganjal di hati, baru kita menjauh. Sobat akan mengerti sikap kita, kok.
sumber (gadis.co.id)
Handsome Is (Not) Enough?
Kalau ditanya kriteria cowok idaman, kira-kira apa jawaban kamu? Selain ingin punya cowok yang baik dan pintar, kebanyakan pasti ingin punya cowok yang good looking. Iya nggak?
Nggak salah juga sih kalau kamu berandai-andai jadi Nina Dobrev yang punya cowok setampan Ian Somerhalder. Tapi tampan saja nggak cukup lho! Jadi gimana caranya supaya terhindar dari shallow dating relationship? Contek trik CG! yang dikutip dari tulisan Berikut:
Chemistry Mode On
Nggak bisa dipungkiri, pertama kali yang dilihat dari cowok mungkin penampilannya dulu. Tapi sesudah itu, chemistry bisa jadi poin penting juga lho. Males juga kan kalau kamu punya cowok yang keren tapi nggak nyambung sama sekali kalau
Am I Attractive?
Tanyakan dulu sama diri sendiri. Kita termasuk cewek yang atraktif nggak ya? Hal ini penting. Because if you feel positive about yourself, you don't need dating more attractive guy to boost your own low self-esteem. Dengan merasa nyaman sama diri sendiri, kamu juga bakal lebih mementingkan kepribadian cowok gebetan kamu. Looking At Inspiring Couple
Cari inspirasi pasangan idaman juga boleh. Nggak perlu jauh-jauh melihat seleb, coba deh lihat pasangan di sekitar kita. Mama Papa atau Kakek Nenek kita misalnya. Lalu habiskan waktu lebih lama bersama mereka dan coba lihat sendiri. Sepertinya, good looking hanya jadi faktor kesekian. Mereka berdua bukan pasangan yang 100% sempurna kok. Masing-masing saling mengisi sisi positif dan negatif dari pasangannya dan tetap bahagia. Isn't it sweet?Mau pilih pasangan dengan memprioritaskan penampilan semata atau nggak, itu adalah pilihanmu. Dan bukan berarti cowok yang good looking itu kepribadiannya kurang bagus lho. Alright, girls?
sumber : (cosmogirl.co.id)
Tanda-tanda Kita Beneran Naksir (repost)
Ngakunya sih kita biasa-biasa aja sama cowok tersebut. Alibinya, cuma teman, sekedar iseng, seperti “adik-kakak”, dan lain sebagainya. Tapi, apakah benar hal itu saja yang kita rasakan? Bisa jadi, kita justru sengaja menyangkal atau belum menyadari kalau kita memang suka. Untuk memastikannya, coba telusuri tanda-tanda naksir cowok, di bawah ini.
Kalau kita sudah merasakan lebih dari lima poin di atas, hm... jangan-jangan kita memang sedang jatuh cinta?
Sumber: (gadis.co.id)
- Di sekolah dan tempat les (atau lingkungan dimana biasanya ada cowok tersebut), mata kita selalu mencari-cari keberadaan dia.
- Saat ada dia, entah mengapa kita merasa deg-degan.
- Kalau berdekatan dengannya, kita suka merasa kurang pede dan lebih ‘jaim’ dibanding biasanya.
- Kita lebih banyak diam atau agak jutek ketika diajak ngobrol sama dia. Padahal, nggak ada masalah apa-apa.
- Dalam sehari, kita pasti menyebut namanya. Atau, kita mendadak tertarik dengan segala pembicaraan yang menyangkut Si Dia.
- Sangat peduli dengan anggapan cowok tersebut tentang diri kita.
- Ketika melakukan hal ‘bodoh’ di depan Si Dia, malu-nya jadi terasa ‘dobel’.
- We know (too) much about him. Makanan kesukannya, nilai-nilainya, keluarganya, warna favoritnya, dll.
- Mood jadi bagus tiap kali bertemu, teleponan atau BBMan dengan dia.
- Hati “panas” tiap kali melihat cewek lain bergenit-genit dengannya.
- Sering tiba-tiba kepikiran cowok tersebut. Kadang malah sampai terbawa mimpi.
- Saat dia senang, kita ikut happy. Sedangkan saat dia bete atau sedih, kita jadi khawatir banget.
- Kalau beberapa hari nggak ketemu sama dia, rasanya ada yang hilang.
- Rajin mengikuti update Twitter dan Facebook-nya.
- Panik dan menyangkal habis-habisan saat ada yang bertanya apakah kita naksir sama cowok tersebut.
Kalau kita sudah merasakan lebih dari lima poin di atas, hm... jangan-jangan kita memang sedang jatuh cinta?
Sumber: (gadis.co.id)
Fakta dan Mitos Seputar Es Krim
Sebagai hidangan beku penggugah selera, es krim banyak disukai berbagai kalangan. Selain memiliki rasa lezat ternyata juga mengadung unsur gizi yang lumayan tinggi.
Seperti kita ketahui, sumbangan nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itu sebabnya es krim memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lainnya. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang es krim, intip fakta berikut:
Apa itu es krim?
Es krim merupakan kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat. Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu ekonomis, good average, dan deluxe. Nah, es krim komersial yang biasanya Anda beli pada umumnya berjenis ekonomi.
Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu tinggi serta proses pembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).
Tidak membuat gemuk
Komposisi es krim bermutu tinggi sarat energi, protein, dan lemak, terutama lemak jenuh. Jadi tak heran jika selama ini es krim kerap dituding sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
Padahal kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya sakitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak perhari. Jumlah itu termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
Manfaatnya bagi tubuh
Di dalam bahan dasar es krim, yaitu susu terdapat lebih dari 100.000 jenis molekul. Selain air dan lemak, molekul-molekul itu mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A. C dan d.
Selain itu juga susu mengandung beberapa komponen bioaktif berupa protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Itu sebabnya produk-produk turunan susu, termasuk es krim juga memiliki kontribusi yang tinggi bagi kesehatan tubuh.
Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang terdapat pada es krim adalah laktosa. Laktosa, selain dapat menambah cita rasa ternyata juga dapat mempertahankan palatabilitas (rasa enak) pada es krim.
Sedangkan fungsi asam lemak dan asam linoleat pada es krim adalah untuk meningkatkan aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral. Kandungan kalsium pada es krim bermanfaat menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
Mitos tentang es krim
Dengan alasan takut bobot tubuh janin menjadi besar, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi es krim. Padahal, anggapan ini salah besar!
Es krim adalah makanan yang dikonsumsi sebagai kudapan. Itu sebabnya, es krim tidak akan menambah energi terlalu banyak jika dikonsumsi secara wajar. Jumlah konsumsi es krim yang wajar untuk ibu hamil adalah dua hingga tiga cangkir per minggu.
Es krim bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
Tak boleh minum es krim dikala sakit. Anggapan ini juga salah besar. Ketika si kecil sakit, kadangkala tubuhnya membutuhkan banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Es krim yang juga mengandung air dapat digunakan sebagai penyedia cairan tubuh. Apalagi rasa dan teksturnya yang lezat pasti sangat disukai oleh anak-anak, sehingga mengkonsumsinya akan sangat membantu penyembuhan sakit si kecil.
Sumber: (terselubung.blogspot.com)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)